Pertanianindo.com, Manokwari, – Menyempurnakan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari sebagai salah satu Perguruan Tinggi Vokasi Kementerian Pertanian (Kementan) ikuti Asesmen Akreditasi Perpustakaan yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI).
Sebagaimana dikatakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bahwa perguruan tinggi vokasi Kementan memiliki peran penting untuk memajukan pertanian.
“Pertanian pun dapat di digarap dengan cara-cara kekinian. Namun hal tersebut harus didukung oleh SDM yang memadai. Dan Polbangtan menjadi ujung tombak dalam hal tersebut,” kata Amran.
Kegiatan asesmen melibatkan 2 orang asesor Perpusnas RI yaitu Syarifah Nurhidayah, SP dan Leonardo Lodewyk Kyveent, S.IP, yang datang langsung melakukan verifikasi dan validasi data terhadap 9 kompenen penting dalam penilaian akreditasi perpustakaan, senin (07/10/24)
Selama proses persiapan akreditasi, Polbangtan Manokwari mendapat dukungan dan pendampingan dari Perpustakaan Kementerian pertanian dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Papua Barat.
Dengan serangkaian keunikan yang dimiliki dalam memenuhi setiap standar layanan berdasarkan 9 kompenen penilaian akreditasi, Perpustakaan Polbangtan Manokwari berhasil meraih point 91,16 setelah melewati Proses visitasi dan wawancara yang kemudian akan di plenokan Perpusnas RI sebelum meraih Akreditasi.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa hal ini menjadi bagian dari peningkatan kualitas literasi perguruan tinggi vokasi Kementan.
“Penguatan kualitas Generasi Millenial diperlukan leterasi, di tangan milenial pembangunan pertanian akan dijalankan. Petani milenial adalah penggerak sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi industri 4.0,” kata Arsanti.
Direktur Polbangtan Manokwari, O’eng Anwarudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa perpustakaan memilki peran strategis untuk menghantarkan civitas akademika untuk belajar dan berlatih, khususnya Mahasiswa.
“Kami menyadari literasi harus terus di tingkatkan di tanah Papua sehingga kami bertekat menjadikan perpustakaan Polbangtan Manokwari menjadi unsur yang sangat vital dengan harapan dapat meningkatkan kebutuhan belajar dan literasi generasi muda,” ungkap O’eng.
Ia menegaskan akan mendukung pengembangan perpustakaan yang memenuhi standar dan senantiasa melakukan peningkatan yang berkelanjutan seiiring perkembangan zaman.
“Pada kegiatan asesmen ini kami berharap dapat memberikan masukan kepada kami sampai sejauh mana kondisi perpustakaan berdasarkan standar yang harus dipenuhi. Semangat kami adalah semangat perbaikan untuk terus mengembangkan secara bertahap dan berkelanjutan,” pungkasnya. (PI-1)