MANOKWARI – Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pembangunan pertanian nasional hanya bisa dicapai jika ditopang oleh sumber daya manusia (SDM) pertanian yang berkualitas dan berdaya saing.
Menurutnya, generasi muda pertanian adalah ujung tombak yang akan menentukan keberlanjutan program strategis pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
“Awal perjalanan para sarjana terapan menjadi garda terdepan pertanian Indonesia. Kami berharap mereka bisa hadir di tengah masyarakat sebagai penggerak, inovator, dan motivator pembangunan pertanian,” ujar Andi Amran.
Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Ida Widi Arsanti, menyampaikan bahwa lulusan Polbangtan memiliki peran vital dalam mendukung program strategis Kementerian Pertanian.
“Lulusan UPT Kementan hasil dari investasi negara dalam pendidikan vokasi. Mereka kami bekali kompetensi akademik sekaligus keterampilan praktis, agar mampu langsung terjun ke lapangan, mendampingi petani, serta mengembangkan usaha tani modern berbasis teknologi,” ungkap Ida.
Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari resmi mewisuda 88 wisudawan dan wisudawati program sarjana terapan (Diploma IV) angkatan IV Tahun Akademik 2024/2025. Prosesi sakral ini berlangsung di aula utama Polbangtan Manokwari, Rabu (27/8/2025).
Dari total lulusan, 30 orang berasal dari Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan dengan IPK tertinggi 3,82. Selanjutnya, 32 orang dari Program Studi Peternakan dan Kesejahteraan Hewan dengan IPK tertinggi 3,85, serta 22 orang dari Program Studi Teknologi Produksi Pangan Perkebunan dengan IPK tertinggi 3,82.
Acara wisuda ini dihadiri oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, yang diwakili Asisten I Setda Papua Barat, Syors Albert Ortisan Marini. Turut hadir pula Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPSDMP Kementerian Pertanian RI, Dr. Muhammad Amin, S.PI., M.Si., jajaran rektorat, serta seluruh dosen Polbangtan Manokwari.
Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Amin menekankan bahwa wisuda bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan, melainkan sebuah peristiwa penting yang menandai berakhirnya proses formal mahasiswa di kampus.
“Wisuda ini adalah momentum yang ditunggu-tunggu. Empat tahun para mahasiswa telah menempuh pendidikan, membangun karakter, serta menyiapkan diri menjadi insan yang bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, dan siap mengamalkan pengetahuan sesuai bidangnya,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat dalam sambutan tertulis yang dibacakan Syors Marini menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan ekonomi inklusif, produktif, dan berbasis lokal. Menurutnya, peran lulusan Polbangtan sangat strategis dalam mendukung program tersebut.
“Pemerintah Provinsi Papua Barat memandang penting isu-isu strategis dalam pembangunan ekonomi. Program-program ini membutuhkan partisipasi semua pihak, termasuk para wisudawan yang baru saja lulus hari ini. Kuncinya adalah membentuk sumber daya manusia pertanian yang unggul bersama seluruh pemangku kepentingan,” tegasnya. (PI/01).
 Manokwari resmi mewisuda 88 wisudawan dan wisudawati program sarjana terapan (Diploma IV) angkatan IV Tahun Akademik 2024/2025. Prosesi sakral ini berlangsung di aula utama Polbangtan Manokwari, Rabu (27/8/2025).){kind=link}